Reaktor.co.id — Setelah melanda bisnis startup, badai Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK kini mulai melanda industri media.
Salah satu media terbesar di Amerika Serikat, Cable News Network (CNN) mengumumkan kepada karyawannya bahwa PHK telah dimulai.
Menurut Kepala Eksekutif CNN Chris Licht, kondisi sulit sudah terjadi sejak Mei 2022 lalu. Perusahaan memberikan sebuah memo kepada seluruh karyawannya untuk melakukan proses PHK.
“Sangat sulit untuk mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu anggota dari tim CNN, apalagi banyak,” kata Chris.
Karyawan di perusahaan dengan cemas bersiap untuk proses PHK sejak Licht memberi tahu mereka. Licht mengatakan bahwa perusahaan akan memberi tahu karyawan mana saja yang akan terkena PHK.
“Perusahaan akan memberi tahu karyawan yang terkena dampak. Ini akan menjadi waktu yang sulit bagi semua orang,” kata Licht dalam memonya.
CNN menolak untuk mengatakan berapa banyak karyawan yang akan terkena dampak PHK.
PHK terjadi ketika perusahaan media dihantam oleh kondisi ekonomi yang memburuk dan memukul sektor periklanan. Licht mencatat pada bulan Oktober, ketika dia mengisyaratkan pemotongan besar akan datang, bahwa ada kekhawatiran luas atas prospek ekonomi global.
“Bahwa CNN harus memasukkan risiko itu ke dalam perencanaan jangka panjangnya,” kata Licht.
Disney juga mengatakan minggu lalu perusahaan perlu melakukan restrukturisasi, dan AMC Networks mengumumkan pada hari Selasa mereka akan memangkas 20% stafnya.
Perusahaan media sosial seperti Facebook (Meta) yang juga mengandalkan pendapatan iklan juga melakukan PHK dalam beberapa bulan terakhir. (Detik/Suara)
Bisnis Industri media PHK Startup