Perusahaan di Batam Tutup, Ribuan Pekerja Bakal Kena PHK

PT Unisem Batam Tutup. (Foto: jurnalbatam.web.id)

Reaktor.co.id, Batam —  PT Unisem Batam di Kawasan Batamindo akan tutup karena terus merugi. Ribuan karyawan dirumahkan dan terancam Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Perusahaan rencananya berhenti total 30 September 2019.

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Batam, Rudi Sakyakirti, dari 1.505 pekerja PT Unisem Batam, sebanyak 1.127 orang merupakan karyawan permanen dan sisanya (379) masih kontrak.

“Kemarin mereka sudah datang ke kantor terkait rencana penutupan ini. Memang kondisi perusahaan yang terus merugi menjadi faktor tutupnya perusahaan dan ribuan karyawan terpaksa dirumahkan,” kata Rudi, Sabtu (29/6).

Karyawan yang masih memiliki sisa kontrak nanti perusahaan akan membayar sesuai dengan sisa kontrak yang telah disepakati. Sedangkan untuk yang sudah merupakan karyawan permanen akan dihitung berdasarkan masa kerja mereka.

“Jadi kami fokus ke hal ini. Perusahaan harus memenuhi hak semua karyawan sebelum tutup total. Saat pertemuan dengan Disnaker mereka juga menyepakati hal ini,” ungkapnya.

Rudi menambahkan, informasi tutupnya PT Unisem ini terbilang mendadak. Ia menyebutkan kondisi ini berbeda dengan perusahan Foster yang sebelumnya juga memutuskan untuk menutup pabriknya di Batam. Usia perusahaan yang sudah beroperasi cukup lama membuat pekerja yang akan di-PHK nanti kebanyakan bukan usia produktif.

“Mereka sudah bekerja puluhan tahun di sana. Untuk mereka yang masih usia produktif bisa mencari pekerjaan lain. Dalam waktu dekat ini kan ada perusahaan Vegatron yang akan mulai beroperasi dan kebutuhan cukup banyak. Semoga mereka yang kena dampak tutupnya Unisem bisa diterima di perusahaan tersebut,” harapnya.

Hal senada dikemukakan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Batam, Rafki Rasyid. Ia mengatakan, tutupnya PT Unisem karena pendapatan yang mereka hasilkan tidak mampu lagi menutupi biaya operasional yang dikeluarkan.

“Kita berharap tutupnya Unisem dapat berlangsung lancar, dimana kewajiban terhadap karyawan bisa diselesaikan dengan baik. Kita juga berharap tidak ada lagi yang tutup,” ucapnya.

Situasi PT Unisem saat ini masih tampak normal. Karyawan masih bekerja seperti hari biasanya. Namun, jumlah pekerja akan berkurang secara bertahap.

“Beberapa Karyawan masih bekerja seperti biasa setelah mendapat informasi bakal tutup. Mungkin kebijakan kedepannya tinggal menunggu keputusan dari pimpinan,” kata Security PT Unisem, Purnomo. (R1/JPNN).*

Pabrik Tutup Pekerja Perusahaan Tutup PHK PT Unisem Batam

« Previous Post

Kampanyekan Kelayakan Kerja, ILO Gelar Lomba Lari Online Virtual Run

Next Post »

Ribuan Pekerja Krakatau Steel Gelar Aksi Tolak PHK

Related Post