
Gedung DPR RI
Reaktor.co.id – Ekspresi perlawanan bisa disalurkan lewat media apa saja. Mengkritik DPR RI, sebagai satu contohnya. Manakala ratusan ribu mahasiswa menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, dan puluhan ribu mahasiswa lainnya berunjuk rasa di gedung DPRD daerah masing-masing, seorang warganet menyuarakan aspirasinya dengan cara yang unik.
Sang warganet ini menjajakan Gedung DPR di dua kanal perdagangan elektronik (e-commerce) besar di tanah air.
Diunggah oleh akun Twitter @D*******a pada 25 September 2019, ia mengunggah gambar yang memperlihatkan tangkapan layar dari suatu akun dan tampilan layanan e-commerce.

Gedung DPR dijual [Twitter]
Mau tahu berapa harga penawaran untuk Gedung DPR dan seluruh anggota yang berkantor di sana? Hanya dibanderol harga Rp 666.

Gedung DPR dijual. [Twitter]
Lebih kocak lagi, pada kolom stok barang di Shopee pun ditulis ada sebanyak 5.000 stok dengan keterangan kondisi bekas. Dalam kolom keterangan barang juga tertulis kalimat yang berbunyi, “Terlalu santuy dalam menangani keadilan dan kurang responsif terhadap kebijakan rakyat yang di mana hanya menguntungkan atau menumpulkan ke atas dan runcing ke bawah. Ini sudah tidak terpakai lagi oleh rakyat jika masih tidak memutuskan keinginan mayoritas dari rakyatnya”.
Unggahan itu telah dibagikan lebih dari 1.000 kali ke sesama pengguna Twitter. Beragam komentar bermunculan dari warganet.
“Kayak gini mah kagak ada harganya,” tambah @AkuYaAkuh.
“Nggak laku juga kayaknya. Nggak guna wkwk,” cuit @nabilardhn.
“Nggak minat bang, takut pas udah beli ane jadi gob**k + kerjaanya tidur + jadi tikus,” tulis @kakaisoo.
“Ada cashback nggak bang,” tulis @Harietsu_Kun. (AF)*
E-Commerce gedung dpr dijual perdagangan elektronik