Bukan Hanya IPK, Mahasiswa Juga Harus Punya Kompetensi

388 views

mahasiswa calon buruh

Reaktor.co.id, Jakarta — Mahasiswa diharapkan tidak hanya fokus ke Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tinggi, namun juga fokus ke kompetensi yang justru lebih dibutuhkan dunia kerja.

Kemampuan akademis dengan IPK tinggi tidak menjamin semua bisa beres. Pasalnya, dunia kerja mendatang tidak hanya mencari lulusan terbaik, namun lulusan yang memiliki kompetensi khusus. Lulusan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi agar bisa diterima di dunia kerja.

Demikian disampaikan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro dalam seminar nasional tentang pengembangan SDM unggul di Lemhanas, Jakarta, Jumat (20/9/2019).

“IPK 4 tapi nggak bisa kerja sama dengan yang lain ya buat apa. Mentang-mentang pinter menganggap yang lain bodoh. Tidak hanya hard skill tapi juga soft skill,” kata Bambang.

Ia mengatakan, jangan sampai pas mahasiswa lulus ditanya bisa apa, lalu jawab bisa semua. Hanya karena punya IPK tinggi. Ia mencontohkan ada orang memiliki IPK biasa saja, tapi punya sertifikat khusus, misalnya saja barista atau penyedia kopi.

“Ini justru dipertimbangkan untuk direkrut menjadi tenaga kerja. Dia bisa daftar ke restoran,” terangnya.

“Pendidikan juga jangan bergerak dengan idenya sendiri, mentang-mentang banyak ahli kurilkulum. Jangan sampai nggak nyambung dengan kebutuhan kerja,” katanya dilansir CNBC Indonesia.

Baca Juga: Pengangguran Lulusan Universitas Meningkat

Sebelumnya, hal senada dikemukakan Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kerja (Binalattas) Kementerian Ketenagakerjaan RI (Kemnaker), Bambang Satrio Lelono.

Menurutnya, kompetensi merupakan kata kunci penting di dunia kerja saat ini. Selain berguna untuk meningkatkan daya saing dan produktivitas nasional, kompetensi juga berguna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Satu-satunya cara untuk meningkatkan kesejahteraan tersebut adalah dengan meningkatkan kualitas atau kompetensi SDM,” katanya.

Menurut Bambang, program peningkatan kompetensi akan sangat membantu terhadap upaya pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Karena, selain membantu masyarakat memiliki kompetensi agar terserap ke dunia industri, peserta pelatihan juga bisa memanfaatkan hasil pelatihannya untuk berwirausaha. (RL).*

 

Dunia Kerja Ketenagakerjaan kompetensi Mahasiswa

Related Post

Leave a Reply