Di masa depan, dunia kerja akan memunculkan banyak jenis pekerjaan baru yang mungkin tidak dapat kita bayangkan hari ini. Setidaknya pekerjaan di masa depan memerlukan 10 keterampilan.
Reaktor.co.id — Karena kita berada di tengah-tengah dampak transformatif Revolusi Industri 4.0, sekarang saatnya untuk mulai mempersiapkan masa depan pekerjaan.
Bahkan, menurut Laporan Masa Depan Pekerjaan dari World Economic Forum, hanya lima tahun dari sekarang, lebih dari sepertiga keterampilan penting untuk tenaga kerja hari ini akan berubah.
Inovasi teknologi yang bergerak cepat berarti bahwa sebagian besar dari kita akan segera berbagi tempat kerja dengan kecerdasan buatan dan bot, jadi bagaimana Anda bisa tetap terdepan?
10 Keterampilan yang Dibutuhkan untuk Pekerjaan Masa Depan
Dilansir Forbes, berikut ini 10 keterampilan vital yang Anda butuhkan untuk pekerjaan di masa depan.
1. Kreativitas
Pekerja di masa depan harus kreatif untuk sepenuhnya menyadari manfaat dari semua hal baru untuk masa depan — produk baru, cara kerja, dan teknologi.
Robot saat ini tidak dapat bersaing dengan manusia dalam hal kreativitas. Tempat kerja masa depan akan menuntut cara berpikir baru, dan kreativitas manusia adalah kunci untuk itu.
2. Kecerdasan emosional (EQ)
Kemampuan seseorang untuk menyadari, mengendalikan dan mengekspresikan emosi mereka sendiri serta menyadari emosi orang lain menggambarkan kecerdasan emosi mereka.
Anda menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi jika Anda memiliki empati, integritas, dan bekerja dengan baik dengan orang lain. Sebuah mesin tidak dapat dengan mudah menggantikan kemampuan manusia untuk terhubung dengan manusia lain, sehingga mereka yang memiliki EQ tinggi akan dibutuhkan.
3. Pemikiran Analitis (Kritis)
Seseorang dengan keterampilan berpikir kritis dapat menyarankan solusi dan ide inovatif, memecahkan masalah yang kompleks menggunakan penalaran dan logika dan mengevaluasi argumen.
Langkah pertama dalam berpikir kritis adalah menganalisis aliran informasi dari berbagai sumber. Setelah mengamati, seseorang yang merupakan pemikir analitis yang kuat akan mengandalkan penalaran logis daripada emosi, mengumpulkan pro / kontra dari situasi dan berpikiran terbuka untuk solusi terbaik.
Orang-orang dengan pemikiran analitis yang kuat akan diperlukan untuk menavigasi pembagian kerja manusia / mesin.
4. Belajar aktif dengan mindset berkembang
Siapa pun di masa depan perlu belajar dan tumbuh secara aktif. Seseorang dengan mindset berkembang memahami bahwa kemampuan dan kecerdasan mereka dapat dikembangkan dan mereka tahu upaya mereka untuk membangun keterampilan akan menghasilkan pencapaian yang lebih tinggi.
Karena itu, mereka akan menghadapi tantangan, belajar dari kesalahan dan secara aktif mencari pengetahuan baru.
5. Penilaian dan pengambilan keputusan
Pengambilan keputusan manusia akan menjadi lebih kompleks di tempat kerja masa depan. Sementara mesin dan data dapat memproses informasi dan memberikan wawasan yang tidak mungkin bagi manusia untuk dikumpulkan, pada akhirnya, manusia perlu membuat keputusan dengan mengakui implikasi yang lebih luas dari keputusan tersebut pada bidang bisnis lainnya, personel dan pengaruhnya pada yang kepekaan manusia lainnya seperti moral.
Karena teknologi menghilangkan lebih banyak tugas-tugas kasar dan duniawi, itu akan membuat manusia melakukan lebih banyak pengambilan keputusan tingkat tinggi.
6. Keterampilan komunikasi interpersonal
Kemampuan untuk bertukar informasi dan makna di antara orang-orang akan menjadi keterampilan penting selama revolusi industri 4.0.
Ini berarti orang harus mengasah kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan manusia lain sehingga mereka dapat mengatakan hal yang benar, menggunakan nada suara dan bahasa tubuh yang tepat, untuk menyampaikan pesan mereka.
7. Skill kepemimpinan
Sifat-sifat yang biasanya Anda kaitkan dengan kepemimpinan, seperti menginspirasi dan membantu orang lain, menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri akan diperlukan untuk tenaga kerja di masa depan.
Sementara bagan organisasi yang khas saat ini mungkin tidak lazim, individu akan mengambil peran kepemimpinan dalam tim proyek atau bekerja dengan karyawan lain untuk mengatasi masalah dan mengembangkan solusi.
8. Keanekaragaman dan kecerdasan budaya
Ketika dunia dan tempat kerja kita menjadi lebih beragam dan terbuka, sangat penting bahwa individu memiliki keterampilan untuk memahami, menghormati dan bekerja dengan orang lain terlepas dari perbedaan ras, budaya, bahasa, usia, jenis kelamin, orientasi seksual, keyakinan politik atau agama, dll.
Kemampuan untuk memahami dan beradaptasi dengan orang lain yang mungkin memiliki cara berbeda dalam memahami dunia tidak hanya akan meningkatkan cara orang berinteraksi dalam perusahaan tetapi juga cenderung membuat produk dan layanan perusahaan menjadi lebih inklusif dan sukses.
9. Keterampilan teknologi
Revolusi industri 4.0 didorong oleh inovasi teknologi seperti kecerdasan buatan, data besar (big data), dan banyak lagi. Ini berarti bahwa setiap orang akan membutuhkan tingkat kenyamanan tertentu di seputar teknologi.
Pada tingkat paling dasar, karyawan di sebagian besar peran akan diminta untuk mengakses data dan menentukan cara menindaklanjutinya. Ini membutuhkan beberapa keterampilan teknis.
Pada tingkat yang lebih mendasar, setiap orang harus dapat memahami dampak potensial dari teknologi baru pada industri, bisnis, dan pekerjaan mereka.
10. Merangkul perubahan
Karena kecepatan perubahan di tempat kerja masa depan, orang harus gesit dan mampu merangkul dan merayakan perubahan. Otak kita tidak hanya perlu fleksibel, tetapi kita juga harus bisa beradaptasi karena kita diharuskan menyesuaikan diri dengan pergeseran tempat kerja, harapan, dan keahlian.
Keterampilan penting selama revolusi industri 4.0 adalah kemampuan untuk melihat perubahan bukan sebagai beban, tetapi sebagai kesempatan untuk tumbuh dan berinovasi.
10 Soft Skills untuk Pekerjaan Masa Depan
Peneliti dari University of Memphis sempat mengungkapkan pemecahan masalah secara kolaboratif akan menjadi keterampilan paling penting dalam beberapa dekade mendatang.
“Penyelesaian masalah secara kolaboratif menjadi keterampilan penting di dunia kerja dan komunitas karena banyak masalah yang harus di hadapi di dunia modern yang membutuhkan kerja sama tim,” sebut hasil penelitian tersebut.
Soft skill menjadi penting lantaran teknologi telah banyak mengambil alih berbagai pekerjaan dengan keterampilan teknis. Banyak studi berpendapat, investasi dalam keterampilan yang lebih humanis seperti kepemimpinan, kreativitas, kecerdasan emosional, dan pemikiran kritis menjadi penting karena bisa membantu mengurangi pekerjaan yang hilang karena otomatisasi.
Jika pelatihan dalam keterampilan jenis ini bisa dilipat gandakan, maka jumlah pekerjaan yang berisiko tergerus otomatisasi akan turun dari 10 persen menjadi 4 persen.
Berikut ini 10 keterampilan yang dianggap penting di masa depan:
- Manajemen konflik
- Manajemen waktu
- Manjemen stres
- Keterampilan berkomunikasi
- Membangun kultur perusahaan yang baik
- Layanan pelanggan
- Kecerdasan emosional
- Produktivitas
- Kemampuan bercerita
- Mampu mengelola perubahan.
Keterampilan Pekerja Pekerjaan Masa Depan skill pekerja
Nice Share…
bisa jadi bahan pertimbangan utk mengarahkan qualitas anak..
thnx
Benar sekali, bekali anak kita dengan soft skill agar masa depannya kompetitif 🙂